Ketika Allah Melaknat Iblis,
Malaikat Jibril dan Mikail Menangis
Sebagai seorang umat muslim kita harus mengetahui kisah-kisah umat
terdahulu dan segala hal mengenai Islam. Seperti yang kita tahu bahwa
dahulunya iblis adalah makhluk ciptaan Allah yang tinggal di surga. Tapi
karena kesombongannya membuatnya dikeluarkan dari surga dan telah
dilaknat Allah.
Iblis merupakan musuh manusia yang ingin selalu menjerumuskannya ke
dalam lembah dosa. Allah juga telah melaknat iblis sehingga di akhirat
kelak, mereka akan menjadi penghuni neraka yang kekal di dalamnya.
Namun, tahukah kita bahwa jauh sebelum diciptakannya Nabi Adam, Iblis
adalah makhluk ciptaan Allah yang mulia dan dihormati oleh makhluk
lainnya. Bahkan dahulu makhluk yang paling dikasih sayangi oleh Allah
adalah iblis karena telah mendapatkan taufik guna menyembah Allah.
Selain itu, karena ibadahnya yang banyak membuat iblis dimasukkan ke
dalam kelompok malaikat.
Dalam sebuah kitab menyebutkan jika dahulu iblis disebut sebagai al-Abid
atau ahli ibadah pada langit pertama karena kemuliaannya di masa itu.
Sedangkan untuk langit kedua ialah az-Zahid, langit ketiga ialah
al-Arif, langit keempat ialah al-Wali, langit kelima ialah at-Taqi,
langit keenam ialah al-Kazin, langit ketujuh ialah Azazil manakala di
dalam Lauhul Mahfudz maka sebutannya adalah Iblis.
Disebutkan dalam kisah bahwa dahulu iblis merupakan ahli ibadah yang
giat dalam melakukan perintah Allah dan tidak pernah membangkang. Bahkan
ia pernah bersujud pada Allah selama 1000 tahun.
Kisah Allah melaknat iblis hingga suatu ketika, Allah baru saja
menciptakan manusia pertama, yakni Adam. Kemudian Allah memerintahkan
pada Iblis untuk bersujud pada Adam. Tapi, Iblis enggan untuk
melakukannya, ia mengatakan bahwa iblis lebih baik daripada manusia itu
karena iblis diciptakan dari api sedangkan manusia diciptakan dari
tanah. Allah kemudian berfirman bahwa apa yang dikehendaki-Nya maka akan
dilakukan-Nya.
Karena iblis merasa bahwa dirinya lebih baik, lebih taat, dan lebih
agung, maka ia menyombongkan diri pada manusia. Mereka tegak berdiri
hingga malaikat selesai bersujud pada Adam. Para malaikat melihat bahwa
iblis itu tidak bersujud.
Kemudian, para malaikat kembali sujud untuk kedua kalinya tapi iblis
juga tidak melakukan perintah Allah ini. Karena keangkuhan dan
kesombongannya ini membuatnya berpaling dari malaikat, bahkan tidak
merasakan penyesalan atas pembangkangan itu.
Sebelumnya, iblis memiliki wajah yang cemerlang, rupawan, banyak ilmu,
menjadi kebanggaan, memiliki empat sayap, dan banyak ibadah. Tapi semua
hal itu tidak menjadikan jaminan untuk mereka dikeluarkan karena
kesombongannya itu.
Saat Allah membalas tipu daya iblis dan ketika Allah melaknat iblis,
Jibril dan Mikail menangis. Kemudian Allah bertanya alasan mengapa
mereka menangis. Kedua malaikat ini merasa tidak aman atas ketentuan
Allah jika mereka tidak mematuhi-Nya.
Setelah iblis itu diusir dari surga, kemudian mereka meminta agar Allah
memberikan kekuasaan pada mereka. Allah lalu berfirman jika mereka
berhak atas anak dari hasil hubungan yang tidak diawali atas nama Allah,
atas harta haram, atas makanan haram, dan atas apa yang haram untuk
manusia.
Iblis diperbolehkan untuk menggoda manusia. Allah juga telah melaknat
mereka hingga akhir hayat dan akan menjadi penghuni neraka yang kekal
abadi.
Sumber: http://www.kumpulanmisteri.com/2016/04/malaikat-jibril-dan-mikail-menangis.html
0 komentar:
Posting Komentar